Pages

Senin, 06 Agustus 2012

Investasi Abadi



Investasi abadi? Bagaimana tak tertarik anak ekonomi mendengar kata investasi.. abadi pula.. menguntungkan? JELASs….!
 
Rasulullah SAW pernah bersabda tentang investasi abadi..

Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya. Kecuali tiga perkara:
1.       Shodaqoh jariah
2.      Ilmu yang bermanfaat
3.       Anak sholeh yang mendoakan

Ya, itulah investasi abadi umat muslim. seseorang yang telah meninggal dunia, tidak mungkin dapat berbuat amal kebaikan lagi untuk mengumpulkan pahala. Namun disini Rasulullah SAW mengajarkan keutamaan tiga hal, sehingga walaupun telah meninggal dunia namun saldo pahalanya akan tetap bertambah di rekening penginvestasi ketiga hal tersebut. System bagi hasil di bank syariah pun kalah..haha

Shodaqoh jariah. Shodaqoh yang tak terputus-putus. Mungkin tak terlalu sulit untuk kita laksanakan. Banyak sumbangan pembangunan masjid di lingkungan yang dapat kita investasikan uang kita disana, menaruh di masjid mukena layak pakai milik pribadi  yang jumlahnya lebih dari satu sehingga dapat dimanfaatkan orang banyak. Itu udah termasuk shodaqoh jariah.

Loncat ke anak sholeh yang mendoakan. Hmm lagi persiapan untuk menjadi ibu yang baik insyaAllah. Aamiin..

Poin masalahnya di nomor 2, ilmu yang bermanfaat. Sebagai seseorang yang berkesempatan  menjadi pembelajar di bangku kuliah, hal ini sudah seharusnya mendapat perhatian khusus. Menjadi gelisah sendiri saat tak dapat berbagi ilmu yang sudah kita dapati.
Pernah suatu ketika datang ke ayah sambil menitikkan air mata. Mengadukan perasaan yang merasa tak terlalu berguna diri ini, malu rasanya ilmu-ilmu yang telah diperolehnya hanya ternikmati sendiri. Mau melakukan suatu perubahan, ah masih jauh dari mampu. Akhirnya malah curhat disini.
Nasihat super ayahpun berkumandang menenangkan hati gadisnya..hihi agak lebay
Adakalanya kita belajar dan ada kalanya kita membagikan apa yang sudah kita pelajari. Saat waktunya belajar, maka belajarlah sungguh-sungguh.
Aaah menyejukan,
tapi kenapa jadi kesini… padahal mau nulis tentang ushul fiqh tadinya..
hmm...
Semoga kita dapat berinvestasi abadi menuai saldo yang berlimpah di negeri akhirat...

*asli curhatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text